Sunday, November 29, 2009

Kurban in Tangerang

Pukul 10 malam dan cuaca sedikit lembab.. soalnya baru dalam bulan-bulan ini cikarang di kunjungi sama hujan. Normalnya musim hujan di indonesia sih dimulai sekitar bulan 9, tapi ga tau kenapa jadwal itu sedikit bergeser disini. Humm..setelah satu minggu kemarin sibuk bantu-bantuin acara kurban yang di adain sama prusahaan tempat ane kerja.. akhirnya Alhamdulillah bisa juga ngerasain libur 3 hari total..he..3x . Idul adha 1430 Hijriah ini ane jalani di Tangerang. bertempat di sebuah rumah mungil tapi bagus miliknya sepupu abi..di kompleks perumahan cipondoh menjadi tempat dimana ane menghabiskan waktu iedul adha setelah satu tahun ane merantau di pulau jawa ini (^_^). Kesan yang pertama kali muncul adalah tangerang itu termasuk kota yang tertib..yah setidaknya lebih tertib dari jakarta lah..ga sumpek..ha..3x.
Sehabis sholat sunah iedul adha aktifitas biasa di hari raya adalah makan lontong..tapi berhubung ini di pulau jawa..ga makan lontong..tapi sodara dekatnya..namanya ketupat plus sate ayam plus(lagi..) bumbu kacang..yummm..yummm.. meniru resenter kuliner terkenal ane ngucapin Maknyusss.... ha..3x Seharian itu ane ngobrol sama sepupu abi yang baru aja ane kenal setelah sekian lama ane hidup di dunia..he..3x. Sebenernya rada miris juga sih..soalnya ga pernah benar-benar kenal,tau dan hapal saudara jauh dari orang tua..jadi ketika di ajak cerita tentang saudara-saudara dari keluarga cuma bisa manggut-manggut menghargai.. :P

Cerita-cerita soal idul adha nih folks, berdasarkan shirahnya ni..perayaan ini merupakan wujud dari penghambaan kepada Allah dengan melakukan kurban atas sesuatu yang kita miliki. Teladan nya adalah Nabiyullah Ibrahim as dan Ismail as. Nabi Ibrahim as mengajarkan kepada umat islam bagaimana sebuah bentuk totalitas penghambaan seorang manusia kepada Rabb nya.. ketika Allah memerintahkan beliau untuk mengurbankan putra yang sangat di sayanginya..yang dicintainya.. beliau tunduk dan ta'at pada perintah (sami'na wa ata'na). Keta'atan beliau juga disertai sikap arif dan demokratis dengan sikapnya yang memberitahu Ismail as terlebih dahulu sebelum melaksanakan perintah. Hingga di akhir shirah itu, pengurbanan nabi Ibrahim as diterima oleh Allah dan nabi Ismail as di gantikan oleh seekor kibas (ehm..mungkin kalo sekarang kira-kira sejenis dengan kambing kali ya.. ^^)

Dari shirah yang sebenarnya udah sering kita denger itu (dari SD kali ya folks.. :P), ane ngerasa kalo sebagai umat muslim saat ini udah jadi kewajiban bagi kita untuk meresapi dan mengaplikasikan semangat kurban dalam kehidupan dan keseharian kita. Saatnya kita lebih peduli dengan apa yang terjadi dengan lingkungan sekitar kita. Nah dalam hal berkurban misalnya..sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik dari yang kita miliki (Nabiyullah Ibrahim saja memberikan putra yang sangat dicintainya).. ketika membeli kambing untuk di kurban misalnya..belilah yang terbaik..yang beratnya baik,bebas dari penyakit pokoknya yang terbaiklah..he..3x karena ingat folks..hewan yang kita kurbankan itulah wujud rasa cinta kita pada Allah s.w.t yang memberi kehidupan kepada kita, yang menjaga kita dari sakit dan mencukupkan rizki kita.

Nah berangkat dari pengalaman kurban folks..sebenarnya ada hal yang ingin ane ceritain mengenai kondisi keislaman kita saat ini..tentu aja yang akan di tulis disini merupakan pandangan ane pribadi..bisa aja folks sekalian nanti punya pandangan lain..ga setuju..teriak - teriak ato nge bakar warnet (ha..3x ngayal kali ya..kebanyakan liat film action). Kondisi keislaman yang ane maksud disini adalah keislaman mayoritas penduduk indonesia..yang mendapatkan "islam" itu dari orang tua (warisan orangtua).. humm mungkin ga ane ceritain sekarang dulu deh..soalnya harus dirangkai dulu agar bisa menjadi sebuah tulisan yang baik..dengan kerangka yang terstruktur..

Alright folks ... i'll see you in next chance and hope it'll bee soon
Taqabbalallahu minna wa minkum..
Selama merayakan Iedul Adha 1430 H ^^/



No comments:

Post a Comment