Gender bukanlah pilihan, tetapi ketetapan. Ga ada seorang pun diantara kita (manusia) yang bisa memiliih, apakah ingin jadi laki-laki atau jadi perempuan. Allah lah yang menentukan apakah kita ini laki-laki atau pun perempuan. Nah berhubung yang nulis ini laki-laki, maka kepikiran juga nih..apa ya yang menjadi kebahagiaan seorang laki-laki...? (untuk kaum wanita..sabar-sabar dulu ya..he..3x)..
Menjadi seorang lelaki menurutku bukanlah tugas yang ringan, detik demi detik perjalanan hidupnya adalah tebing yang harus didaki atau ombak yang harus diterjang. Setiap nafas hidupnya adalah pertanggung jawaban atas haknya sebagai pemimpin. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadist,yang intinya mengandung pemahaman bahwa "setiap laki-laki adalah pemimpin". Dalam pikiran ku, mungkin saja karena peran yang kodrati ini maka tiap laki-laki di tuntut untuk menjadi sosok yang tangguh, perkasa, cerdas, dan masih banyak hal-hal luar biasa lainnya.Bahkan sewaktu kecil aku pernah mendengar kata-kata "kalau laki-laki tidak boleh menangis".
Namun seorang laki-laki tetaplah manusia, setegar-tegarnya laki-laki.. rasa sedih,marah, dan lain-lainya itu tetap saja dimiliki.Untuk menghadapi rasa hati ditengah-tengah kerasnya tanggung jawab dan tuntutan peran, laki-laki tentu aja punya 1001 satu cara untuk membuatnya bahagia. Ada kalanya cara-cara itu membuahkan hal-hal yang baik dan bermanfaat untuknya, namun tidak jarang pula cara itu menjerumuskannya ke "Black Hole" hingga terus terhisap dan terjebak dalam lingkaran gelap ga berujung..dan semua itu lagi-lagi ga jau dari tiga hal yang disebutkan Rasulullah sebagai cobaan bagi laki-lai. Yup!! that's right..Harta,Tahta,dan Wanita.
Tapi menurutku, Harta sebanyak apapun tidak akan membuahkan kebahagiaan yang abadi karena semakin mengejar nya maka semakin miskin lah jiwa sehingga yang tumuh hanya rasa kurang..kurang.. dan kurang..
Tahta juga ga bisa ngebawa kebahagiaan yang "enough" untuk laki-laki. Kebanyakan yang terjadi malah orang-orang yang mengejar tahta justru mondok di penjara atawa rumah sakit jiwa..
dan yang terakhir wanita, humm memilih wanita sebagai sumber kebahagiaan, kayanya bukan pilihan yang tepat deh..kecuali wanita yang dimaksud adalah istri sendiri dan cukup satu aja deh..ha..3x ^^
Nah kebahagiaan sejati adalah "Candu",bukan..bukan candu dari aceh yang terkenal itu..he..3x Maksud ku candu yang terasa ketika seorang laki-laki menemukan "candu" di setiap sujudnya, dan lebih top markotop lagi kalau itu di waktu-waktu ketika segenap laki-laki lain sedang tertidur pulas memikirkan apa yang membuatnya bahagia..
Oia pak dadang(rekan kerja di pabrik elektronik) tadi bilang kalau salah satu kebahagiaannya adalah putranya "faiz", katanya selelah apapun di waktu kerja, namun jika pulang dan menemukan senyuman putranya maka lelahnya tersapu oleh pelangi senyuman yang menghiasi bibir putranya..keliatan sekali dari mimik mukanya ketika menceritakan hal ini jadi berapi-api dan semangat..ga lupa pula bilang nah.."fajar kapan..? jangan lama-lama la..25 tahun itu sudah masuk sunnah nya Rasulullah..", aku pun cuma bisa nyengir-nyegir kuda..he..3x (kepengen mode : ON ^^)
Nah bagi pak dadang Keluarga adalah sumber kebahagiaannya..sumber energinya..sumber kebahagiaan seorang laki-laki
Menjadi seorang lelaki menurutku bukanlah tugas yang ringan, detik demi detik perjalanan hidupnya adalah tebing yang harus didaki atau ombak yang harus diterjang. Setiap nafas hidupnya adalah pertanggung jawaban atas haknya sebagai pemimpin. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadist,yang intinya mengandung pemahaman bahwa "setiap laki-laki adalah pemimpin". Dalam pikiran ku, mungkin saja karena peran yang kodrati ini maka tiap laki-laki di tuntut untuk menjadi sosok yang tangguh, perkasa, cerdas, dan masih banyak hal-hal luar biasa lainnya.Bahkan sewaktu kecil aku pernah mendengar kata-kata "kalau laki-laki tidak boleh menangis".
Namun seorang laki-laki tetaplah manusia, setegar-tegarnya laki-laki.. rasa sedih,marah, dan lain-lainya itu tetap saja dimiliki.Untuk menghadapi rasa hati ditengah-tengah kerasnya tanggung jawab dan tuntutan peran, laki-laki tentu aja punya 1001 satu cara untuk membuatnya bahagia. Ada kalanya cara-cara itu membuahkan hal-hal yang baik dan bermanfaat untuknya, namun tidak jarang pula cara itu menjerumuskannya ke "Black Hole" hingga terus terhisap dan terjebak dalam lingkaran gelap ga berujung..dan semua itu lagi-lagi ga jau dari tiga hal yang disebutkan Rasulullah sebagai cobaan bagi laki-lai. Yup!! that's right..Harta,Tahta,dan Wanita.
Tapi menurutku, Harta sebanyak apapun tidak akan membuahkan kebahagiaan yang abadi karena semakin mengejar nya maka semakin miskin lah jiwa sehingga yang tumuh hanya rasa kurang..kurang.. dan kurang..
Tahta juga ga bisa ngebawa kebahagiaan yang "enough" untuk laki-laki. Kebanyakan yang terjadi malah orang-orang yang mengejar tahta justru mondok di penjara atawa rumah sakit jiwa..
dan yang terakhir wanita, humm memilih wanita sebagai sumber kebahagiaan, kayanya bukan pilihan yang tepat deh..kecuali wanita yang dimaksud adalah istri sendiri dan cukup satu aja deh..ha..3x ^^
Nah kebahagiaan sejati adalah "Candu",bukan..bukan candu dari aceh yang terkenal itu..he..3x Maksud ku candu yang terasa ketika seorang laki-laki menemukan "candu" di setiap sujudnya, dan lebih top markotop lagi kalau itu di waktu-waktu ketika segenap laki-laki lain sedang tertidur pulas memikirkan apa yang membuatnya bahagia..
Oia pak dadang(rekan kerja di pabrik elektronik) tadi bilang kalau salah satu kebahagiaannya adalah putranya "faiz", katanya selelah apapun di waktu kerja, namun jika pulang dan menemukan senyuman putranya maka lelahnya tersapu oleh pelangi senyuman yang menghiasi bibir putranya..keliatan sekali dari mimik mukanya ketika menceritakan hal ini jadi berapi-api dan semangat..ga lupa pula bilang nah.."fajar kapan..? jangan lama-lama la..25 tahun itu sudah masuk sunnah nya Rasulullah..", aku pun cuma bisa nyengir-nyegir kuda..he..3x (kepengen mode : ON ^^)
Nah bagi pak dadang Keluarga adalah sumber kebahagiaannya..sumber energinya..sumber kebahagiaan seorang laki-laki
No comments:
Post a Comment